Bersiaplah untuk menyaksikan pasangan lunar, hujan meteor, dan kejadian angkasa lainnya pada bulan ini.
Sebuah Supermoon akan
terlihat di cakrawala pada malam hari. Supermoon yang terlihat pada
tanggal 14 November akan menjadi yang paling besar sejak 1948. (Kent Kobersteen, National Geographic Creative via nationalgeographic.com)
Pada
November akan terjadi beberapa hujan meteor, planet-planet yang
mempesona dan kejadian angkasa lainnya yang tidak boleh terlewatkan.
Bahkan pada bulan ini, Anda memiliki kesempatkan untuk menyaksikan
penampakkan supermoon yang paling mengesankan selama hampir 7 dekade.
Jadi bersihkan teropong Anda dari debu dan tandai kejadian langit luar biasa ini pada Kalender bulan November milik Anda!
Venus dan Saturnus berada di dekat bulan sabit pada 2 November. (A. Fazekas, Skysafari via nationalgeographic.com)
Bulan dan Saturnus- 2 November
Sekitar satu
jam setelah matahari terbenam pada zona waktu lokal Anda, tertangkap
sebuah garis bulan sabit menggantung di atas Saturnus. Pasangan kosmik
ini akan muncul dalam sudut kurang dari tiga derajat atau berukuran
kurang dari lebar jari tengah Anda. Pada hari yang sama, superbright Venus akan bergabung di bagian sebelah kiri bulan dan saturnus.
Bula dan Mars- 5 November
Setelah
matahari terbenam pada hari ini dan hari berikutnya, lihatlah bulan
sabit yang menempatkan posisinya tepat bersebelahan dengan planet merah,
Mars.
Taurid Meteor Shower- 11 November
Pada
tengah malam dan pagi hari berikutnya hujan meteor Taurid akan
memuncak. Individu meteor tampaknya akan memancar dari kontelasi senama,
Taurus, si banteng, yang akan menaiki langit selatan sepanjang malam
untuk daerah dengan garis lintang pertengahan utara. Pengamat jauh
angkasa akan melihat setidaknya 10 hingga 15 bintang jatuh perjam, dan
akan memuncak pada pukul 5 pagi waktu setempat.
Super Duper Moon- 14 November
Rangkaian
kedua dari tiga serangkai Supermoon akan terlihat pada hari ini setelah
matahari terbenam pada bagian bumi sebelah timur. Supermoon pada bulan
ini merupakan bulan purnama paling besar dan dekat dengan bumi sejak
1948, akan menjadi sebuah pemandangan yang benar-benar sayang untuk
dilewatkan .
Bull-Eye- 15 November
Pada
tengah malam tanggal 15 dan 16 November, bulan akan berada di dekat mata
konstelasi Taurus. Itu adalah mata Aldebaran yang merah dan besar
yang berjarak 67 tahun cahaya dari Bumi. Sementara itu, para pengamat
langit yang berada di Timur tengah dan Seluruh Asia Tengah akan
diuntungkan karena dapat menyaksikan bulan dalam posisi terbaik seperti
okultisme bulan atau gerhana.
Planet Mars akan bertemu dengan bulan pada 5 November (A. Fazekas, Skysafari via nationalgeographic.com)
Leonid Meteor Shower- 16 November
Lihatlah ke
arah timur laut pada tengah malam dan pagi hari pada tanggal 17 untuk
sebuah penampakkan bintang jatuh selama puncak hujan meteor Leonid
tahunan. Pemandangan terbaik akan berlangsung pada pagi hari tanggal 17
dengan sebanyak 10 hingga 20 bintang jatuh per jam dapat terlihat jelas.
Buzzing the Beehive- 18 November
Lihatlah
ke arah timur laut pada tengah malam untuk menyaksikan memudarnya bulan
bungkuk yang menghasilkan bintang terbuka yang dikenal dengan Messier
44. Dengan menggunakan teropong, Anda dapat memindai langit di sebelah
kanan atas bulan untuk melihat ribuan bintang yang berjarak 610 tahun
cahaya dari bumi.
Bintang terbuka yang juga dikenal sebagai M44, akan berada di dekat bulan pada 18 November (A. Fazekas, Skysafari via nationalgeographic.com)
Lion’s Heart- 21 November
Melihat ke arah
langit tenggara pada pagi hari untuk melihat bulan sabit meringkuk
disebelah konstelasi jantung Leo: bintang terang regulus. Pasangan
kosmik ini akan menjadi pemandangan yang cukup menakjubkan untuk mata
telanjang dengan dua objek yang terpisah oleh lebih dari satu derajat.
Bintang regulus menandakan jantung dari konstelasi Leo. (A. Fazekas, Skysafari via nationalgeographic.com)
Merkurius bertemu dengan Saturnus- 23 November
Sebagai
tantangan pengamatan langit yang besar, cobalah untuk menemukan
samar-samar planet Saturnus tepat di samping Merkurius dengan
menggunakan teropong. Kedua planet tersebut akan sulit ditemukan di
dalam silaunya sinar matahari terbenam dan harus dilihat dari wilayah
luas yang kosong pada langit bagian barat daya.
Bulan dan Jupiter- 25 November
Sekitar
satu jam sebelum matahari terbenam, lihat ke arah tenggara untuk
menemukan bulan sabit tipis yang menggantung dibawah raja dari semua
Planet,Jupiter. Pasangan kosmik ini akan terlihat sangat mencolok karena
muncul dalam jarak kurang dari dua derajat.
Posisi bulan bergantung dibawah Jupiter pada 25 November. (A. Fazekas, Skysafari via nationalgeographic.com)
(Sumber : nationalgeographic.co.id)
0 komentar:
Posting Komentar